Hal Unik
10 Hewan yang dapat menjadi guru buat kita
Manusia diciptakan tentunya
dengan barbagai macam perbedaan antara yang satu dengan yang lainnya baik dari
segi fisik ataupun karakternya. Dalam dunia pendidikan Keteladan seorang
terhadap perkembangan karakter memberikan dampak yang nyata terhadap kepribadian
anak di masa yang akan datang. Pembangunan karakter merupakan komitmen kolektif
masayarakat Indonesia menghadapi tuntunan Global dewasa ini.
Seorang guru takhanya di
sekolah, mahkluk hidup lainpun dapat mengajari kita tentang hal baru. Binatang
apa saja itu?
Berikut 10 hewan yang dapat
menjadi guru buat kita
1. Semut.
Semut mengajari kita bagaimana
hidup bekerjasama, bergotong royong, interaksi dengan sesama. Mengangkat
makanan yang jauh lebih besar dari tubuhnya, diangkat bersama-sama.
2. Laba-laba.
Laba-laba mengajarkan untuk
berusaha dan berdoa (pasrah). Terlihat bagaimana laba-laba dengan tekun dan
telaten membuat jaring, setelah itu pasrah, menunggu mangsa yang terjebak untuk
dilahap.
3. Ayam Betina.
Setelah anak-anaknya menetas,
ayam betina mengajarkan bagaimana menyayangi, melindungi, dan membimbing
anak-anaknya hingga siap dilepas mengarungi kehidupan di luar sana.
4. Burung Puyuh.
Sebagai peternak, yang bisa
diperhatikan dari perilaku burung puyuh, untuk diambil pelajarannya yaitu membalas
kebaikan dengan kebaikan. Dicukupi pakan, minum, dan terjaga kesehatannya, maka
puyuh membalas dengan memberi produksi telur yang bagus.
5. Anjing.
Terutama belajar dari anjing
peliharaan, di sana ada tauladan kesetiaan. Biarpun ternyata salah-salah ada
juga yang membahayakan pemilik, tapi kan jarang terjadi.
6. Mimi dan Mintuno.
Binatang laut yang menjadi
pengibaratan dalam bahasa jawa ini mengajarkan tentang cinta yang tak
terpisahkan. Melihat langsung sih belum pernah, tapi dulu pernah lihat fotonya.
Binatang laut yang hidupnya selalu menempel berpasangan. Sepertinya seumur
hidup ya .
7. Cicak.
Pernah memperhatikan cicak di
dinding? Bagaimana cicak melahap mangsanya? Bergerak pelanpelan ketika ada
serangga hinggap. Kemudia. hap..!! Kena. Ya, cicak mengajarkan akan pentingnya
kesabaran dalam mencapai tujuan. Tidak grusa grusu sembrono atau tergesa-gesa.
Tahap demi tahap musti dilalui dengan kesabaran.
8. Lalat.
Binatang yang dianggap kotor
ini, bisa jadi mengajarkan kebersihan. Coba diperhatikan, dari gerakannya,
seolah-olah sedang membersihkan tangan sebelum makan. Maaf, yang lalat ini
lebih pada fun.
9. Monyet / Kera.
Dari binatang yang mirip-mirip
dengan manusia ini, mengajarkan untuk menabung. Kalau di daerah saya, menurut
cerita mereka yang pernah masuk ke sarang kera (berupa gua), di dalamnya ada
simpanan makanan. Semacam lumbung. Bisa diperkirakan mereka “memanen” dengan
mengambil dari tanaman para petani, ada jagung, juga ketela / gaplek.
10. Burung-burung berkicau liar beterbangan.
Rata-rata yang berkicau biasanya
jantan ya? Tapi tidak se-spesifik itu. Penting burung berkicau yang beterbangan
liar di alam bebas. Pelajaran yang bisa diambil, adalah bergerak aktif mencari
rejeki dengan berpikir positif. Berkicau riang gembira diartikan saja berpikir
positif. Rejeki itu ada. Sudah disediakan oleh Yang Maha Kuasa. Dianugerahi
kemampuan untuk mencarinya.
Posting Komentar
0 Komentar