Panda merah atau dalam nama ilmiahnya Ailurus fulgens adalah sejenis binatang menyusui di dalam ordo Carnivora. Sesuai namanya, Panda Merah memiliki bulu tebal berwarna merah kecoklatan dan berkaki hitam. Mukanya berbentuk bulat berwarna putih dengan garis merah kecoklatan dari mata ke mulutnya. Buntutnya panjang dengan duabelas cincin merah dan coklat-muda berselang-seling. Tapak kakinya ditutupi oleh bulu berwarna putih, yang berguna untuk menjaga kehangatan tubuh serta untuk berjalan di atas permukaan salju atau es.





8 fakta menarik tentang Panda Merah

1.      Memiliki ukuran tubuh yang mirip kucing rumahan

Ukuran panda merah ternyata gak sebesar yang kamu bayangkan lho. Besar badannya sebenarnya hanya sedikit lebih besar dari kucing rumahan. Hanya saja mereka punya ekor yang tebal dan panjang sehingga ukurannya terlihat jauh lebih besar.
Ekor panda merah adalah ciri khas yang membuat hewan ini sangat mirip dengan rakun. Panjang ekornya bisa hampir sama dengan panjang badannya sendiri. Panda merah menggunakan ekornya yang tebal dan berbulu ini untuk menghangatkan badannya saat tidur, persis seperti memakai selimut.

2.      Sempat bikin bingung para ahli

Jangankan orang awam, para ahli pun awalnya sempat bingung panda merah itu termasuk hewan apa. Panda merah sebenarnya lebih dulu ditemukan daripada panda. Hewan mirip rakun ini ditemukan pada tahun 1820-an, dan saat itu ia hanya diberi nama panda.
Kira-kira 40 tahun kemudian, di dataran China ditemukan hewan mirip beruang yang berwarna hitam putih, dan hewan itu disebut beruang hitam putih. Tapi kemudian para ahli menemukan kemiripan antara panda dengan beruang hitam putih, sehingga diputuskan bahwa keduanya hewan yang berkerabat.
Beruang hitam putih pun diberi nama baru, yaitu panda. Sedangkan si hewan mirip rakun yang tadinya bernama panda lalu disebut panda merah. Tapi kebingungan belum berakhir. Panda merah sempat dikira bagian dari keluarga beruang. Pernah juga ia dikira sebagai keluarga rakun.
Singkat cerita, setelah semua kebingungan tersebut, saat ini para ahli sudah sepakat bahwa panda sebenarnya memang adalah keluarga beruang. Sedangkan panda merah bukan merupakan beruang atau rakun. Ia adalah hewan unik dengan genus tersendiri. Maka panda dan panda merah sebenarnya sama sekali gak berhubungan.
Jadi kesimpulannya, panda hitam putih yang terkenal itu sebenarnya adalah beruang. Sedangkan panda merah adalah panda yang sejati. Unik bukan?

3.      Merupakan hewan endemik hutan Himalaya

Di mana sih habitat asli panda merah? Rupanya, panda merah adalah hewan endemik yang tinggal di hutan Himalaya. Habitatnya membentang dari Nepal bagian barat hingga Cina bagian timur. Panda merah hidup di dataran tinggi dengan ketinggian antara 2.200-4.200 meter di atas permukaan laut.
Karena habitatnya di dataran tinggi, panda merah terbiasa dengan iklim yang sejuk. Suhu yang pas bagi mereka berkisar antara 10-25°C. Panda merah suka tinggal di hutan gugur dan hutan konifer. Hewan ini lebih banyak beraktivitas di dahan pohon daripada di permukaan tanah. Mereka adalah pemanjat yang hebat!

4.      Tingkahnya seperti kucing, tapi suaranya seperti burung

Kalau kamu melihat hewan ini lewat video, kamu pasti akan gemas sendiri melihat tingkahnya. Panda merah ternyata punya kelakuan yang lucu lho. Persis seperti kucing, mereka senang memanjat pohon, bermain, dan bergulingan kesana kemari.
Panda merah umumnya pendiam dan jarang mengeluarkan suara. Tapi sekalinya mereka bersuara, kamu pasti bakal makin heran. Ternyata suara panda merah itu mirip burung lho. Ya, suara mereka mirip kicauan dan siulan burung! Wah, unik banget ya hewan yang satu ini.

5.      Memakan bambu dalam jumlah besar setiap harinya

Tak jauh berbeda dengan panda raksasa, panda merah juga tidak bisa mencerna selulosa. Akibatnya, mereka harus mengonsumsi bambu dalam jumlah besar agar bisa tetap hidup. Sekitar 2/3 dari makanan mereka adalah bambu. Sisanya adalah serangga, telur, akar, rumput, buah-buahan, bunga, jamur hingga ikan.
Bagian rebung (tunas bambu) lebih mudah dicerna daripada daun. Tak heran, panda merah bisa mengonsumsi hingga 4 kg rebung bambu serta bagian pucuk dan daun bambu sebanyak 1,5 kg. Bambu cepat dicerna oleh sistem pencernaannya, hanya membutuhkan waktu 2-4 jam saja.

6.      Saat dilahirkan, bulunya berwarna cokelat susu

Panda merah bisa bereproduksi sejak usia 18 bulan, namun mereka baru matang sepenuhnya di usia 2-3 tahun. Musim kawin berlangsung dari Januari hingga awal Maret. Lalu, betina akan hamil dengan periode waktu antara 112-158 hari. Panda merah betina bisa melahirkan hingga 4 anak, namun rata-rata hanya melahirkan 1-2 anak saja.
Saat dilahirkan, anak-anaknya berukuran sangat mungil, hanya seberat 110-130 gram. Warnanya pun tidak cokelat kemerahan seperti saat dewasa, melainkan berwarna cokelat susu dan pucat. Di usia 50 hari, warna cokelat kemerahan itu baru muncul. Setelah berusia 90 hari, anak-anaknya mulai berani keluar dari sarang.

7.      Termasuk hewan yang sangat soliter

Kamu akan jarang menemukan panda merah hidup berkelompok. Sebab, mereka adalah hewan yang sangat soliter! Panda merah sering ditemukan hidup sendirian di atas dahan pohon dan baru bertemu sesamanya saat musim kawin tiba. Mereka aktif di pagi dan sore hari, sementara saat siang mereka akan beristirahat untuk menghemat energi.

8.      Pertahanan diri

Mereka punya kebiasaan yang unik. Ketika panda merah terancam atau merasakan bahaya, mereka akan berlari memanjat pohon. Namun, ketika sudah terdesak, panda merah akan berdiri dengan kaki belakangnya untuk membuat mereka tampak lebih besar. Selain itu, panda merah akan memakai cakar depannya untuk mempertahankan diri.